Yogyakarta, 19 November 2024 – Dalam rangka menghadapi proses akreditasi perguruan tinggi yang dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 4 Desember 2024, Universitas Alma Ata tengah sibuk melakukan persiapan intensif. Akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini sangat krusial, mengingat target yang ingin dicapai kali ini adalah predikat unggul, sebuah pencapaian tertinggi yang diincar banyak institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut Kepala KJM, Dr. Laelatul Badriah, M.Pd., persiapan sudah dimulai sejak beberapa bulan terakhir dan kini memasuki tahap finalisasi. Fokus utama persiapan adalah pengumpulan dan penataan bukti fisik dari data yang telah dikirimkan ke BAN-PT sebelumnya. Dokumen-dokumen penting seperti laporan kinerja universitas, hasil survei kepuasan, laporan kegiatan tridarma, serta catatan prestasi/hasil kinerja dosen dan mahasiswa telah dipersiapkan dengan cermat.
“Kami ingin memastikan bahwa semua data yang dikirimkan ke BAN-PT didukung oleh bukti fisik yang lengkap dan sahih. Hal ini akan menjadi poin penting dalam penilaian langsung oleh tim asesor,” jelas Kepala KJM.
Selain penyiapan bukti fisik, tim akreditasi juga mulai menghubungi berbagai stakeholder penting, termasuk alumni, mitra kerja sama, pengguna lulusan, serta elemen masyarakat yang terkait. Keikutsertaan mereka tidak hanya untuk mendukung proses akreditasi, tetapi juga untuk memberikan testimoni dan masukan yang relevan saat proses penilaian berlangsung.
“Alumni dan mitra kami adalah bagian dari keberhasilan institusi. Mereka bisa memberikan perspektif langsung kepada asesor terkait kontribusi dan dampak lulusan di dunia kerja dan masyarakat,” lanjutnya.
Rektor Universitas Alma Ata, Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D, Sp.GK, menjelaskan bahwa salah satu fokus dalam akreditasi kali ini adalah menunjukkan progres internasionalisasi universitas sebagai bagian dari pencapaian visi 2040. Upaya ini mencakup peningkatan kerja sama dengan universitas dan institusi internasional, program International Students Mobility, peningkatan publikasi internasional, serta penyelenggaraan kegiatan akademik berstandar global.
“Kami ingin membuktikan bahwa Universitas Alma Ata tidak hanya unggul secara nasional tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional,” kata Rektor Alma Ata.
Universitas Alma Ata optimis dengan persiapan matang yang telah dilakukan. Keberhasilan mencapai akreditasi unggul diharapkan akan membawa dampak positif, seperti meningkatkan reputasi kampus di tingkat nasional maupun internasional, menarik minat calon mahasiswa potensial, dan membuka peluang kerja sama lebih luas dengan berbagai institusi. (MinKJM)
